Sabtu, 23 Januari 2021

PERIKARDITIS



BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot, otot jantungmerupakan jaringan istimewa karena kalau dilihat dari bentuk dan susunannyasama dengan otot serat lintang, tetapi cara bekerjanya menyerupai otot polos yaitudiluar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom).

            Pericardium merupakan lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput pembungkus terdiri dari dua lapisan parietal dan visceral yang bertemu dipangkal jantung membentuk kantung jantung, diantara dua lapisan jantung ini terdapatlender sebagai pelicin untuk menjaga agar pergeseran antara pericardium pleuratidak menimbulkan gangguan terhadap jantung. Jantung bekerja selama kitamasih hidup, karena itu membutuhkan makanan yang dibawa oleh darah, pembuluh darah yang terpenting dan memberikan darah untuk jantung dari aortaasendens dinamakan arteri koronaria.

            Pericardium dapat terlibat dalam berbagai kelainan hemodinamika, radang,neoplasi, dan bawaan penyakit pericardium dinyatakan oleh tumbunan cairandisebut efusi pericardium, radang yaitu perikarditis. Perikarditis ialah penyakitsekunder dimanapun ditubuh contohnya penyebaran infeksi kedalam kantung perikareritematasus sistemik, tetepi kadang-kadang perikarditis terjadi sebagaikelainan primer. Pada perikarditis, ditemukan reaksi radang yang yang mengenailapisan pericardium viseratis dan atau parietalis, ditemukan banyak penyebabtetapi yang paling sering ialah akut, perikarditis non spesifik (viral), infark miokard dan uremia.

Untuk itu dalam makalah ini kelompok akan menjelaskan tentang perikarditis beserta asuhan keperawatan dan diharapkan bisa membantu mahasiswa, tenagakesehatan dan masyarakat umum untuk lebih memahami tentang masalah pericarditis.

B.     Rumusan Masalah

A.    Apa definisi perikarditis?

B.     Bagaimana etiologi pericarditis?

C.     Bagaimana klasifikasi perikarditis?

D.    Bagaimana patosisiologi pericarditis?

E.     Bagaimana penatalaksanaan pericarditis?

A.    Bagaimana asuhan keperawatan perikarditia?

 

C.    Tujuan

1.         Untuk mengetahui definisi pericarditis.

2.         Untuk mengetahui etiologi pericarditis.

3.         Untuk mengetahui klasifikasi pericarditis

4.         Untuk mengetahui patofisiologi pericarditis.

5.         Untuk mengetahui penatalaksanaan pericarditis.

6.         Untuk mengetahui asuhan keperawatan pericarditis.

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Definisi

            Perikarditis adalah iritasi dan peradangan pada lapisan tipis berbentuk kantong yang melapisi jantung (perikardium). Perikardium berfungsi untuk menjaga agar jantung tidak berpindah posisi, serta melindungi jantung dari gesekan atau penyebaran infeksi dari jaringan lain.

            Penyakit yang menimbulkan gejala berupa rasa nyeri dada ini dapat terjadi di segala usia. Meski demikian, kasus perikarditis paling banyak terjadi di usia 20 sampai 50 tahun, terutama pada pria.

B.     Etiologi

1.      Perikarditis Akut

      Perikarditis  akut  dapat  disebabkan  oleh  infeksi  virus  maupuninfeksi  bakteri.  Berdasarkan  studi  pada  anak-anak  dari  tahun  1960-an,virus  patogen  yang  paling  umum  adalah  Coxsackie,  tetapi  data  terakhirmenunjukkan bahwa pada orang dewasa yang paling sering terpengaruhadalah  virus  Sitomegalo,  virus  Herpes  dan  HIV.  Adapun  bakteri  palingumum  yang  dapat  menyebabkan  penyakit  perikarditis  yaitu  bakteriPneumococcus dan Tuberculosis. Di Afrika dan India, tuberkulosis masihmerupakan penyebab tersering dari semua bentuk perikarditis. Selain itu penyebab perikarditis akut lain yaitu sebagai berikut:

a.      Idiopatik (biduran)

b.      Trauma

c.      Sindrom pasca infark miokard

d.      Uremia  (kondisi  yang  terkait  dengan  penumpukan  urea  dalam  darahkarena ginjal tidak bekerja secara efektif)

e.      Sindrom pasca perikardiotomi

f.        Neoplasma (neoplasma adalah massa abnormal dari jaringan yangterjadi ketika sel-sel membelah lebih dari yang seharusnya atau tidakmati ketika mereka seharusnya)

2.      Perikarditis kronis

      Pada umumnya penyebab perikarditis kronis tidak diketahui, tetapimungkin  disebabkan  oleh  kanker,  tuberkulosis  atau  penurunan  fungsitiroid.  Sebelumnya  tuberkulosis  adalah  penyebab  terbanyak  dari perikarditis kronis di Amerika Serikat, tetapi saat ini kasus tersebut hanyatinggal 2%. Selain itu penyebab perikarditis kronis yang lain yaitu sebagai berikut:

a.      Operasi jantung sebelumnya

b.      Radiasi dada

c.      Pasca infark yang luas

d.      Sarkoidosis  (Sarkoidosis  adalah  suatu  penyakit  peradangan  yangditandai dengan terbentuknya granuloma pada kelenjar getah bening, paru-paru, hati, mata, kulit dan jaringan lainnya)

e.      Trauma dadaf.Infeksi virus akut (Adenovirus dan Coxsackie virus) atau kronis(Tuberculosis)

 

C.    Klasifikasi perikarditis

1.    Klasifikasi klinik

a.         perikarditis akut (kurang dari 6 minggu)

1)        Fibrinosa

2)        Efusif atau berdarah

b.         Perikarditis subakut (6 minggu sampai 6 minggu)

c.         Perikarditis Kronik ( lebih dari 6 bulan)

d.         Konstriktif

1)        Efusif

2)        Adhesif.

2.    Klasifikasi Etiologis

a.         Perikarditis infeksiosa

1)        Virus        

2)        Piogenik

3)        Tuberkulosis

4)        Mikotik

5)        Infeksi lain ( Sifilis, Parasit)

b.         perikarditis non infeksiosa

1)        acute myocardial infarction

2)        Uremia

3)        Neoplasia

4)        Myxedema

5)        Trauma

6)        Aortic dissection

7)        Familial

8)        Idiopatik

c.         Perikarditis disuga berkaitan dengan hipersensitivitas atau autoimun

1)        Demam rematik

2)        Penyakit kolagen vaskuler (SLE, rheumatoid, ankylosing spondylitis, scleroderma, acute rheumatic fever, Wegener granulomatosis)

3)        Dipicu obat (proklainamid, hidralazin, fenition, isoniazid, minoxidil, antikoagulan, metisergid)

4)        Post-cardiac injury.

 

 

D.    Patofisiologi

            Proses inflamasi dan akibat sekunder dari fenomena infeksi pada perikaditis akan memberikan respon sebagai berikut :

1.         Terjadinya vasodilatassi dengan peningkatan akumulasi cairan ke kantong perikardium.

2.         Peningkatan permeabilitas vaskular sehingga kandungan protein, termasuk fibrinogen atau fibrin di dalam cairan akan meningkat,

3.          Peningkatan perpindahan leukosit terutama pada perikarditis purulenta

4.         Perdarahan akibat trauma tembus juga merupakan penyebab yang mungkin.

     Perubahan patologis selanjutnya yang terjadi berupa terbentuknya jaringan parut dan perlengketan disertai klasifikasi lapisan perikardium viseral maupun parietal yang menimbulkan suatu perikaditis konstriktif yang apabila cukup berantakan menghambat pengembangan volume jantung pada fase diastolik.

     Pada kondisi lain cairan pada perikardium yang sekresinya melebihi absorpsi menyebabkan suatu efusi perikardium. Pengumpulan cairan intraperikardium dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan obstruksi serius terhadap masuknya darah ke kedua bilik jantung bisa menimbulkan tamponade jantung. Salah satu komplikasi perikarditis paling fatal dan memerlukan tindakan darurat adalah tamponade. Tamponade jantung merupakan akibat peninggian tekanan intraperikardium dan restriksi progresif pengisian ventrikel.



 

E.     Penatalaksanaan

            Penatalaksanaan dari perikarditis akut bervariasi, tergantung kepada penyebabnya.

1.    Pelaksanaan medisnya yaitu :

a.    Penderita kanker mungkin memberikan respon terhadap kemoterapi (obat anti kanker) atau terapi penyinaran; tetapi biasanya penderita menjalani pembedahan untuk mengangkat perikardium.

b.    Penderita gagal ginjal mungkin akan memberikan respon terhadap perubahan program dialisa yang dijalaninya.

c.    Infeksi bakteri diobati dengan antibiotik dan nanah dari perikardium dibuang melalui pembedahan.

d.    ika penyebabnya adalah obat-obatan, maka pemakaian obat tersebut segera dihentikan.

e.    Aspirin, ibuprofen atau corticosteroid diberikan kepada penderita yang mengalami perikarditis berulang yang disebabkan oleh virus.
Pada beberapa kasus diberikan colchicine.

f.     Jika penanganan dengan obat-obatan gagal, biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkat perikardium.

2.    Penatalaksanaan medis dari perikarditis kronis adalah :

a.    Diuretik (obat yang membuang kelebihan cairan) bisa memperbaiki gejala, tetapi penyembuhan hanya mungkin terjadi jika dilakukan pembedahan untuk mengangkat perikardium.

b.    85% penderita yang menjalani pembedahan mengalami penyembuhan. Pembedahan memiliki resiko kematian sebesar 5-15%, karena itu pembedahan hanya dilakukan jika penyakit ini telah sangat mengganggu aktivitas penderita sehari-hari.

BAB IV

PENUTUP

A.    Kesimpulan

            Pericardium dapat terlibat dalam berbagai kelainan hemodinamika, radang, neoplasi, dan bawaan penyakit pericardium dinyatakan oleh tumbunan cairan disebut efusi pericardium, radang yaitu perikarditis. Perikarditis ialah penyakit sekunder  dimanapun ditubuh contohnya  penyebaran   infeksi  kedalam  kantung perikareritematasus sistemik, tetepi  kadang-kadang perikarditis  terjadi sebagai kelainan primer. Pada perikarditis, ditemukan reaksi radang yang yang mengenai lapisan pericardium viseratis dan atau parietalis, ditemukan banyak penyebab tetapi   yang   paling  sering   ialah   akut,   perikarditis   non   spesifik   (viral),   infark miokard dan uremia.

 

B.     Saran

            Dalam kesimpulan diatas maka penulis dapat mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

1.    Dalam memberikan Askep pasa pasien Perikarditis perawat harus memahami konsep dasar asuhan keperawatan perikarditis sehingga Askep dapat terlaksana dengan baik.

2.    Dalam melakukan tindakan keperawatan harus melibatkan pasien dan keluarganya serta tim kesehatan lainnya.

3.    Dalam melakukan tindakan keperawatan disarankan untuk mengevaluasi tindakan tersebut secara terus menerus

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Rheni. Perikarditis Makalah. [Online]. Tersedia: https://id.scribd.com/doc/179502205/Perikarditis-Makalah Direkam pada 2 Desember, 13.48

Alfana Fajar. Perikarditis. [Online]. Tersedia: https://id.scribd.com/doc/292306482/PERIKARDITIS Direkam pada 2 Desember 2020, 14.01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS (SOSIOLOGI)

  BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Perkembangan individu (remaja) berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulangkembali. Masa ...